Pemulihan Berawal dari Keterbukaan

Our Impact / 9 October 2015

Kalangan Sendiri

Pemulihan Berawal dari Keterbukaan

Lusiana Official Writer
7905
Sudah lima tahun ini Ribka setia menyaksikan tayangan Solusi. Dia tak pernah menyangka bahwa tayangan ini akan mengantarkannya pada sebuah peristiwa yang mengejutkan. Semua diawali dengan sakit kepala yang teramat sangat. Jika sakit itu datang, Ribka mengaku mau gila rasanya karena tidak tahan dengan sakitnya. Kepalanya panas, seolah-olah ada bara api yang menumpuk. Tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Sakit kepalanya makin menjadi-jadi, seperti ada sesuatu yang menggigit otaknya.

Bingung dengan keadaannya, Ribka kemudian memutuskan berkonsultasi ke dokter. Setelah diberikan pengobatan secara medis, tetap tidak ada perubahan. Akhirnya ditengah keputus-asaannya, dia ingat akan tayangan Solusi. Ribka kemudian menghubungi layanan Konseling Center CBN yang tertera di acara Solusi. Dari sanalah terbuka segala sebab musabab penyakitnya. Berdasarkan pengakuan Ribka, memang dulu dia sering ke dukun untuk minta pertolongan.

Ada sebuah kata-kata bijak mengatakan, “Pemulihan berawal dari keterbukaan.” Dan memang benar keterbukaan Ribka mengantarkannya pada pemulihan. Setelah bersama–sama berdoa dengan konselor, Ribka merasa ada sesuatu dari kepalanya yang terlepas. Ribka merasakan urapan dan kesejukan dari Tuhan. Kepalanya yang sering terasa panas kini terasa dingin dan tidak terasa sakit lagi. Dia merasakan kuasa kesembuhan dari Tuhan. Ribka sangat bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhan yang dialaminya.

Keesokan harinya, Ribka kembali menghubungi layanan doa Solusi. Dia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan doa dari para pendoa di Solusi. Dia sangat senang karena Tuhan Yesus baik dalam hidupnya. Dan sebagai respon dari kebaikan Tuhan yang diterimanya, Ribka berjanji untuk hidup lebih dekat dengan Tuhan dan dapat menjadi berkat bagi banyak orang.

Riset Kesehatan Tahun 2013 menunjukkan, 30,4% rumah tangga di Indonesia memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional dan 49% memanfaatkan ramuan atau jamu. Sayangnya tidak hanya pengobatan dengan menggunakan pengobatan tradisional, masyarakat Indonesia juga gemar mengunjugi dukun untuk menyembuhkan penyakit mereka. Banyak sekali dukun yang berdalih bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Di Jogjakarta ada satu hari dimana semua paranormal dan dukun dari berbagai wilayah di pulau Jawa berkumpul. Mereka berbondong-bondong datang untuk mempraktekkan “keahlian” mereka dalam mengobati penyakit.

Sungguh menyedihkan memang saat melihat fakta diatas. Banyak orang-orang yang pergi ke praktek perdukunan seperti Ribka untuk menolong mereka keluar dari masalah. Jangan hanya berdiam diri, mari bertindak bagi negeri ini! Tindakan Anda bisa menyelamatkan masyarakat Indonesia dari kungkungan kuasa gelap/okultisme. Segera dukung penyebaran berita Injil melalui media dengan menjadi Mitra CBN. Bersama-sama kita ubahkan paradigma dan pandangan mereka agar mengandalkan Tuhan dalam hidup mereka. Silakan isi form yang tersedia dibawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Setelah kami terima donasi Anda, sebuah gift menarik tersedia bagi Anda yang pertama kalinya bergabung Mitra CBN.

Info lengkap tentang Mitra CBN klik disini  http://cbn.jawaban.com/support/donate.html
Info lengkap tentang Pelayanan CBN klik disini 
Halaman :
1

Ikuti Kami